Isnin, 1 November 2010

agama dan dunia part 2

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."(al-an'am al-an'kabut ayat 64).

dunia ibarat bayang-bayang,
tak melambangkan kehidupan sebenar,
akan hilang bila-bila,
seorang kaya akan kaya sementara,
begitu juga jika miskin.

wujudnya bayang2 kerana ada cahaya,
cahaya hilang, maka bayang2 akan hilang,
dunia pula tidak akan dicipta melainkan adanya nabi Muhammad,
dan nabi tak diutus melainkan untuk agama,

siapa kejar bayang-bayang,
maka bayang-bayang akan jauhi dirinya,
begitu juga siapa kejar dunia,
dunia akan menjadi sempit di dalam dadanya.

siapa kejar cahaya,
bayang-bayang akan mengekorinya,
begitu juga agama,
siapa ikut agama dia dapat agama,
dan dunia akan datang menunduk padanya.

kesimpulannya,
berusahalah untuk kehidupan akhirat yang kekal abadi,
dan zuhudkan lah diri dengan kehidupan dunia,
jadikan dunia jambatan menuju ke akhirat.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma.katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم menepuk kedua belikatku, lalu bersabda:
"Jadilah engkau di dunia ini seolah-olah engkau orang gharib -yakni orang yang sedang berada di negeri orang dan tentu akan kembali ke negeri asalnya - atau sebagai orang yang menyeberangi jalan - yakni amat sebentar sekali di dunia ini."
Ibnu Umar berkata: "Jikalau engkau di waktu petang, maka janganlah menantikan waktu pagi dan jikalau engkau di waktu pagi, maka janganlah menantikan waktu petang - untuk beramal baik itu, ambillah kesempatan sewaktu engkau sihat untuk masa sakitmu, sewaktu engkau masih hidup untuk masa matimu." (Riwayat Bukhari)

Wassalam

Tiada ulasan: